Slot
dan soket prosesor adalah tempat untuk meletakkan prosesor.
Karakteristik dari soket ini tergantung dari jenis slot atau soket yang
dimiliki oleh prosesor yang kompatibel dengan motherboard tersebut. Pada
saat ini, jenis slot sudah tidak digunakan lagi. Slot hanya digunakan
oleh AMD generasi Athlon awal dan Intel generasi Pentium II, sebagian
generasi Celeron, serta sebagian generasi Pentium III awal.
Prosesor-prosesor modern saat ini sudah meninggalkan tipe slot.
Soket
prosesor pada motherboard sangat mudah ditemukan karena memiliki
ciri-ciri yang sangat spesifik, yaitu berbentuk segi empat dan berwarna
putih. Berikut ini adalha contoh jenis soket pada motherboard dan
prosesor yang menempatinya.
- Soket 3 digunakan oleh Prosesor 486.
- Soket 4, 5, 6 digunakan oleh Prosesor 586 dengan kecepatan 60-133 Mhz.
- Soket 7 dan super socket digunakan oleh Prosesor 586 kecepatan 75-300 Mhz.
- Soket PPGA (plastic pin grid aarray) atau soket 370 digunakan oleh Prosesor Intel Pentium III dan Celeron.
- Soket 423 FC-PGA digunakan oleh Prosesor Intel Pentium III Tualatin dan Celeron Tualatin.
- Soket 423 digunakan oleh Prosesor Intel Pentium IV awal yang memiliki FSB 400 Mhz.
- Soket 478 digunakan oleh Prosesor Intel Pentium IV generasi sekarang ini.
AMD (Advanced Micro Devices, Inc)
Sementara itu, prosesor AMD Athlon masih menggunakan slot A dan AMD Athlon XP menggunakan soket 462 sebagai berikut.
- Soket 462 dengan FSB 166 Mhz.
- Soket 462 dengan FSB 200 Mhz.
- Soket 462 dengan FSB 266 Mhz.
- Soket 462 dengan FSB 333 Mhz.
Slot Ekspansi
Slot ekspansi merupakan tempat untuk meletakkan segala jenis card, seperti VGA card, Modem, MPEG card, sound card, LAN card. Slot ekspansi berbentuk persegi panjang yang terdiri dari 8, 16, 32, 64, 128 bit.
Berikut ini adalah jenis slot ekspansi dan spesifikasinya.
Jenis Slot ekspansi
|
Nama
|
Bus data (saluran)
|
8 bit
|
ISA
|
8 saluran
|
16 bit
|
EISA
|
16 saluran
|
32 bit
|
VL-bus
|
32 saluran
|
32 bit
|
PCI
|
32-64 saluran
|
64-128 bit
|
AGP
|
64, 128, dan 256 saluran
|
128 bit
|
AMR
|
128 saluran
|
Slot ISA
Slot ISA mempunyai 2 jenis saluran sebagai berikut :
- Slot ISA 8 bit
Jenis
ini dapat kita temukan pada komputer XT yang hanya dpaat mentransfer
data dengan saluran 8 bit. Slot ini berwarna hitam dan hanya memiliki 1
kanal.
- Slot ISA 16 bit
Saluran
ini mampu mengirim atau mengambil data 16 bit atau sebanyak 12 karakter
sekaligus dalma satu waktu. Istilah untuk slot 16 bit ini adalah ISA
bus 16 bit. Slot ini juga berwarna hitam tetapi memiliki 2 kanal.
Slot EISA dan VESA/VL-Bus
Perusahaan
motherboard membuat 2 variasi saluran 32 bit. Variasi pertama dinamakan
slot EISA dan yang kedua adalah slot VESA yang bertujuan mempercepat
proses pada grafic adapter. VESA memiliki desaign lokal yang disebut dengan VL-bus. Card 8
bit dan 16 bit dari desain ISA bisa dipasang pada slot EISA, tetapi
hanya akan bekerja seperti sistem lama. Slot EISA berwarna hitam-hitam
dan memiliki 3 kanal, sedangkan slot VESA/VL-bus berwarna hitam-cokelat
dan juga memiliki 3 kanal.
Slot PCI
Slot PCI (pheriperal component interconnect)
adalah saluran 32 bit dan 64 bit standar lokal bus yang mengikat bus
ekspansi langsung ke CPU. Dengan demikian, proses kerja komponen yang
menempatinya akan lebih cepat karena langsung diakses oleh CPU tanpa
melalui komponen lain. Slot PCI berwarna putih dan terdiri dari dua
kanal. Biasanya slot ini digunakan untuk VGA card seri lama, sound card, modem card, TV card, danvideo capture card.
Slot VGA
Slot VGA merupakan desain baru yang menggunakan saluran 128 bit dan khusus untuk meningkatkan kinerja video adapter 3D
(tiga dimensi) yang dinamakan AGP. Selain mampu mendukung 3D, kerja AGP
dua kali lebih cepat daripada PCI dengan menggunakan jalur khusus data
grafis dengan slot tersendiri.
Berikut ini aalah tipe slot AGP dan bandwith yang dimilikinya.
Tipe slot AGP
|
Bandwith
|
AGP 1x
|
266 MB/s
|
AGP 2x
|
533 MB/s
|
AGP 4x
|
1066 MB/s
|
AGP 8x
|
2133 MB/s
|
Kecepatan
yang dimiliki AGP 8x dicapai dengan arsitektur yang biak dan dengan
meningkatkan clock dari core dan memori. Pada saat ini, semua AGP
mengguankan frekuensi dan lebar data yang sama, yaitu dengan frekuensi
sebesar 66 Mhz dan lebar data sebesar 32 bit. Oleh karena itu, perbedaan
kecepatan transfer maksimum yang dimiliki terletak pada banyaknya data
yang bisa ditransfer untuk setiap clock-nya.
Slot Memori/RAM
Fungsi
dari slot ini adalah untuk meletakkan RAM. Setiap tipe motherboard
memiliki jenis slot memori yang berbeda. Slot memori sangat mudah
dikenali karena memiliki pin (kaki) yang banyak. RAM (random acces memory)
merupakan memori eksternal sebagai tempat penyimpan data sementera yang
akan diproses oleh prosesor. RAM yang digunakan pada suatu motherboard
tergantung pada jenis slot RAM yang ada. Jenis slot RAM pada motherboard
sebagai berikut.
- Slot RAM EDO dengan kaki 30 pin (soket SIMM RAM) dan 72 pin (soket DIMM RAM)
- Slot SDRAM dengan kaki 168 pin.
- Slot DDR SDRAM dengan kaki 182 pin.
- Slot RDRAM (Rambus) dengan kaki 182 pin.
Cock Generator Chip
Clock generator chip berfungsi untuk membangkitkan clock yang menjadi dasar beroperasinya seluruh proses di motherboard.
USB (Universal Serial Bus)
USB merupakan salah satu port komunikasi.
Tipe USB yang terbaru adalah USB 2.0 yang memiliki kecepatan transfer
data sebesar 60 MB/s (40x lebih cepat dari USB 1.1 yang sebesar 1.5
MB/s).
USB
antara lain dimanfaatkan untuk CD-ROM eksternal, CD-writer eksternal,
scanner, printer, kamera digital, modem eksternal, modem DSL, modem
kabel, removable disk drive, dan optical disk drive.
Serial Port
Port
ini terdiri dari 10 pin tetapi yang digunakan hanya 9 pin. Umumnya
motherboard memiliki 2 port serial, satu untuk serial 1 (COM 1) dan satu
lagi untuk serial 2 (COM 2).
Serial
port akan mengambil setiap byte data dan mentransmisikan satu per satu
dalam 8 bit. Serial port hanya membutuhkan satu kabel untuk
mentransmisikan 8 bit, sedangkan kekurangannya akan ditransmisikan
sebanyak 8 kali data jika terdapat 8 kabel. Serial port standar mampu
mengirimkan data dengan kecepatan 115 KB per detik, sedangkan serial port kecepatan tinggi bisa mencapai 460 KB per detik.
Paralel Port
Port ini terdiri dari 26 pin, tetapi yang digunakan hanya 25 pin. Kabel konektornya terdiri dari 25 kabel dengan dua head. Satu head ke motherboard dan head yang lain dihubungkan ke perangkat lain, seperti printer dan plotter.
Paralel
port mengirim 8 bit data (1 byte) pada saat yang sama secara paralel.
Paralel port standar mengirimkan data dengan kecepatan 50-100 KB per
detik.
Interface IDE
Interface IDE
digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan komponen-komponen
penyimpanan data yang bertipe IDE, seperti harddisk, CD-ROM, DVD-ROM,
CD-writer, dan DVD-writer. Interface IDE ini memiliki 40 pin dan tidak memerlukan I/O card.
Interface FDD
Interface FDD mirip dengan interface IDE, tetapi hanya terdiri dari 34 pin. Ciri khusus konektor yang terhubung dengan interface FDD adalah adanya tanda sobekan pada kabel pada kabel datanya. Interface FDD digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan floppy disk sebagai penyimpanan data.
Pada
saat ini telah ada ZIP drive yang memiliki keunggulan dalam menampung
data jika dibandingkan dengan FDD drive. ZIP mampu menampung data
sebesar 120 Mb, sedangkan FDD hanya bisa menampung data sebesar 1,44 Mb.
Namun, ZIP drive jarang digunakan karena kemampuannya untuk membaca
data lambat.
PIN Group
PIN group adalah sekumpulan konektor yang berhubungan dengan kabel reset, HDD LED, power LED, speaker, dan power switch.
Tegangan Regulator
Tegangan regulator berfungsi untuk memberikan suplai tegangan yang tepat dan stabil kepada prosesor.
Jumper dan DIP Switch
Seting
jumper merupakan cara untuk mengaktifkan atau tidaknya suatu peralatan
pada kondisi tertentu. Cara melakukan seting jumper yaitu dengan
menghubungkan satu pin (kaki) ke pin yang lain dengan menggunakan “cap
jumper”. Jika pin dihubungkan dengan pin yang lain, statusnya adalah
“ON” atau “Short”, sedangkan jika tidak dihubungkan statusnya adalah
“OFF” atau “Open”. DIP Switch juga merupakan cara untuk mengaktifkan
atau tidaknya suatu peralatan pada kondisi tertentu. Namun caranya akan
lebih memudahkan bagi para pemakai PC karena cukup menset DIP switch.
Akan
tetapi kedua cara ini agaknya mulai ditinggalkan, karena saat ini untuk
mengaktifkan atau tidaknya suatu peralatan pada kondisi tertentu cukup
lewat BIOS untuk mengatur hardware, atau lebih dikenal dengan istilah
“jumper free”.
Slot RAM untuk Komputer XT
Slot ini masih berbentuk soket IC yang dinamakan DIP (dual in line package). Saluran ini mampu menampung memori sebesar 128 sampai 640 KB. RAM pada komputer XT menggunakan jenis DRAM (dynamic IC random acces memori).
Slot SIMM
Slot SIMM (single in line memory modul) adalah saluran RAM yang sudah menggunakan memori dalam satu wadah. Model SIMM dapat dibedakan menjadi 2 jenis sebagai berikut.
- SIMM 30 Pin
Slot
ini mempunyai 30 saluran transfer data dan dapat menampung memori
sebesar 256 KB sampai 4 MB. RAM 30 pin ini juga dibedakan menjadi dua,
yaitu parity (mempunyai IC memori ganjil) dan non parity(mempunyai IC memori genap).
- SIMM 72 Pin
Slot
ini mempunyai 72 saluran transfer data dan dapat menampung memori
sebesar 1 sampai 32 MB. RAM 72 pin ini juga dibedakan menjadi dua, yaitu
EDO (es\xtended data out) dan non EDO.
Slot DIMM
Slot DIMM (dual in line memory module) merupakan teknologi RAM terbaru sebagai penerus teknologi SIMM. Slot DIMM terdiri dari SDRAM, DDR SDRAM, dan RD RAM.
SDRAM
Slot DIMM untuk SDRAM (synchronous dynamic RAM)
memiliki 168 pin saluran transfer data dan memiliki ciri-ciri adanya 2
celah di kakinya. Slot DIMM untuk SDRAM ini mampu menampung memori
antara 16 MB sampai 512 MB, tergantung dari kemampuan motherboard dan
slot yang disediakan. Sekarang ini, ukuran DSRAM yang ada adalah 16 MB,
32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, dan 512 MB. DIMM SDRAM ini juga dapat kita
bedakan berdasarkan busnya (FSB), yakni 66 MHz, 100 MHz, dan 133 MHz.
SDRAM
ini biasa dipasang dengan ukuran yang berbeda tetapi harus diusahakan
dengan kecepatan (Bus/FSB) yang sama. Performansinya akan lebih baik
lagi jika SDRAM tersebut berasal dari vendor yang sama.
DDR SDRAM
DDR
SDRAM ini mempunyai kecepatan hampir dua kali lipat dari SDRAM dan
mempunyai 182 pin. Memori jenis DDR SDRAM ini dapat mentransfer data
pada saat naik atau turun. Untuk membedakan DDR SDRAM dan SDRAM secara
fisik dapat dilihat pada celah di kakinya. DDR SDRAM hanya mempunyai 1
celah. Ukuran DDR SDRAM saat ini adalah 128 MB, 256 MB, 512 MB, dan 1
GB. Ada beberapa tipe DDR SDRAM, yakni DDR SDRAM Pc 1600 (200), DDR
SDRAM Pc 2100 (266), DDR SDRAM Pc 2700 (333), DDR SDRAM Pc 3200 (400),
dan DDR SDRAM Pc 3700.
Salah
satu perkembangan terbaru memori DDR SDRAM yang mulai diperkenalkan
saat ini adalah teknologi dual channel. Teknologi ini sebenarnya dapat
dikatakan sudah lama karena sudah diterapkan pada memoi jenis RDRAM.
Cara
pemasangan modul dual channel paa DDR SDRAM sama dengan pemasangan
memori biasa. Hanya saja, pada pemasangannya dibutuhkan dua keping
memori dengan kecepatan dan kapasitas yang sama agar motherboard dapat
“mengeluarkan” teknologi ini. Cara kerjanya harus pada synchronus mode, yang
artinya FSB dari prosesor dengan clock memori seharusnya diset pada
nilai yang sama. Memori DDR hanya bisa bekerja sebagai DDR dual channel Jika
menggunakan dua modul DIMM pada dua slot yang berbeda secara bersamaan.
Untuk menghindari terjadinya masalah, disarankan modul memori yang
dipasang menggunakan cip yang berasal dari pabrikan yang sama dengan
ukuran yang sama pula .
VGA Card
Pada
komputer generasi lama, pemprosesan grafis ke layar hanya mengandalakn
krja prosesor. Seiring perkembangan teknologi, saat ini telah tersedia
VGA card (video grapic array) yang didesain untuk bisa melakukan
rendering grafis 3D secara penuh dan efisien tanpa perlu campur tangan
CPU/Prosesor lagi. Kartu grafis telah mempunyai prosesor sendiri yang
disebut GPU (Graphic prosesor unit), sehingga beban prosesor utama
menjadi berkurang.
Pemasangan
kartu grafis ke motherboard harus menyesuaikan jenis kartu grafis
dengan slot pada motherboard. Misalnya, kartu grafis berbasis AGP harus
ditancapkan pada lsot AGP yang berwarna cokelat. Pemasangan ini tidak
boleh asal. Kita harus terlebih dahulu memeriksa tipe slot AGP pada
motherboard dan tipe VGA card yang digunakan (2x, 4x, atau 8x). Setiap
jenis slot AGP dan VGA card memiliki basis tegangan yang berbeda yaitu
1,5 V, 3,3 V, dan 0,8 V. Jika terjadi salah pemasangan, ada kemungkinan
motherboard akan terbakar. Kita bisa megatur setingan VGA card ini pada
menu BIOS. Sementara itu, jika kartu grafisnya jenis PCI, kita bisa
menancapkannya pada salah satu slot PCI yang berwarna putih.
Berikut ini adala tipe AGP dan tegangannya.
Versi
|
Tipe AGP
|
Tegangan
|
AGP 1.0
|
Kecepatan AGP 1x dan 2x
|
Tegangan 3,3 Volt
|
AGP 2.0
|
Kecepatan AGP 1x, 2x, dan 3x
|
Tegangan 1,5 Volt
|
AGP 3.0
|
Kecepatan AGP 4x dan 8x
|
Tegangan 0,8 Volt
|
Perkembangan
terbaru di bidang kartu grafis membawa sedikit perubahan pada jumlah
tenaga yang harus disediakan oleh sistem. Hal ini terjadi karena kartu
grafis terbaru membutuhkan tenaga lebih besasr dalam menjalankan beragam
operasi. Misalnya, ATI Radeon 9700 pro yang menggunakan tipe AGP 8x
memerlukan tenaga tambahan yang di peroleh dengan cara menggunakan kabel
konektor lain seperti FDD atau kabel tambahan sebesar 5 volt.
Secara
teori AGP 8 x mampu mentransfer data dua kali lebih cepat daripada
kecepatan transfer maksimum AGP 4x. Dengan kecepatan transfer maksimum
yang lebih besar, AGP 8x ini diharapkan mampu memenuhi grafis yang
tinggi. Supaya rating data yang tinggi ini mampu ditransfer melalui
konektor, AGP 8x ini menggunakan teknologi bus yang disebut sebagai
parallel terminated bus yang membutuhkan teganan 0,8 V.
Memori
kartu grafis juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu ada yang menggunakan
SDRAM dan ada yang menggunakan DDRRAM. Kapasitas SDRAM yang digunakan
oleh kartu grafis adalah 4, 8, 16, 32, dan 64 MB sedangkan jenis DDRAM
adalah 32, 64, dan 128MB. Untuk memilih VGA card, sebaiknya terlebih
dahulu memilih chip yang hendak dipakai, seperti Nvidia, ATI, SIS, atau
Matrox. Setelah itu baru memilih merek VGA card yang hendak dipakai,
seperti ASUS, MSI, GIGABYTE, WINFAST, LEADTEK, dan PIXEL VIEW.
0 Komentar